Headlines

KNPB-PRD-FAK-FAK

PELANGGARAN HAM

AKSI-DEMO

» » » KNPB TIMIKA, MENGGELAR IBADAH NASIONAL DAN GERAKAN DOA LINTAS BANGSA




Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika kembali lagi  mediasi Rakyat Papua dan penanggung jawab Politik  Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Bomberay menggelar Ibadah Gerakan Doa Lintas Bangsa, untuk dukungan “ DOA ATAS The United Liberation Movement for West Papua Membawah Aplikasi West Papua Ke Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Melanesia Spearhead Group (MSG) di Honiara Soloman Island mulai tanggal 18 hari inni sampai 24 Juni 2015.

GERAKAN DOA LINTAS BANGSA  dengan  Thema: ”DOA yang lahir dari iman  bengubah dunia”  dasar Alkitab Firman Tuhan  terdapat dalam (Matius 17:20), bunyinya demikian ia (Tuhan) berkata kepada mereka " karena kamu kurang Percaya. Sebab aku berkata kepadamu: sesunggunya sekiranya kamu mempunyai IMAN sebesar biji sesawi saja kamu dapat berata kepada gunung inni : pindah dari tempat ini kesana, maka gunung ini akan pindah dan tak ada mustahil bagimu.

1. APA ITU GERAKAN DOA LINTAS BANGSA?
Gerakan Doa Lintas Bangsa adalah sebuah nama doa yang diberikan oleh Bangsa Malanesia di Papua Barat menuju ke rumah Malanesia. Dan yang dimaksud dengan doa adalah berbicara dengan Allah; berbakti kepada Allah, bersyukur kepadaNya dan memohon sesuatu daripada Allah. Doa adalah “leher” yang menghubungkan “kepala” (Kristus) dengan “tubuh” (Anak-anakNya) dalam bentuk interaktif yang mesra dimana Kristus memberi perhatian dan jawaban-jawaban kepada anak-anakNya yang datang meminta, mencari & mengetok (Matius 7:7-8). Doa adalah keterpautan “roh, jiwa & tubuh” manusia dengan TUHAN Allah dalam suatu waktu, ruang & kondisi/keadaan.

2. DENGAN CARA BAGAIMANA KITA LAKUKAN GERAKAN DOA LINTAS BANGSA?
a. Berdoa dalan Nama Yesus (Yohanes, 14:13-14) Berdoa dalam nama Yesus berarti berdoa dengan otoritas Yesus dan minta kepada Allah Bapa untuk menjawab doa kita karena kita datang dalam nama anakNya, Yesus. Mengucapkan “dalam nama Yesus” pada akhir dari doa bukanlah sebuah mantra tetapi sebuah keyakinan.

b. Berdoa dalam kehendak Allah ( 1Yohanes, 5:14-14) Berdoa dalam nama Yesus memiliki arti yang sama dengan berdoa sesuai dengan kehendak Allah. “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya” (1 Yohanes 5:14-15). Berdoa dalam kehendak Allah dalam nama Yesus berarti berdoa untuk rela mengikuti kehendak Allah bukan kehendak kita.

c. Berdoa dengan Iman (Matius, 21:22) Sebab doa yang dipanjatkan tanpa iman dan percaya adalah kesia-sian, hanya dengan iman percaya kita dapat meraih janji Tuhan. Oleh karena itu selesai berdoa, serahkan pada Tuhan sepenuhnya serta milikilah keyakinan bahwa Ia mampu melakukan semuanya dan tidak ada yang mustahil bagi Dia. Jangan pernah meragukan kuasa Tuhan, sebab mereka yang bimbang tidak akan memperoleh apapun (Yakobus 1:6-7). Mulailah berdoa dalam iman, dan tetap percaya walau saat ini kita masih belum melihat jawaban, teruslah berdoa hingga waktunya jawaban doa itu tiba. Kita harus percaya bahwa pada saatnya Tuhan pasti akan menggenapkan semuanya. Dalam Firman Tuhan dikisahkan tentang wanita yang sakit pendarahan selama 12 tahun, ia beriman bahwa Tuhan sanggup menyembuhkannya dan pada akhirnya wanita itu disembuhkan. Jadi sangatlah penting untuk kita berdoa dengan iman. Berdoa dengan iman artinya kita tidak boleh terpengaruh dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Sekalipun keadaan belum berubah jangan putus asa, tetaplah berdoa dan terus percaya kepada Tuhan bahwa Ia sanggup melakukan perkara yang besar. Selain itu kita juga harus membereskan diri kita di hadapan Tuhan, sebab dosa itu merupakan salah satu penghalang jawaban doa. Yakobus 5:16b mengatakan bahwa doa orang benar bila dengan yakin di doakan sangat besar kuasaNya. Jadi kita perlu menaikkan doa dalam iman dan hidup benar di hadapan Tuhan.Dengan doa penuh iman kita akan memperoleh hal yang besar dari Tuhan, kita juga dapat meraih setiap janjiNya. Kemudian berdoa dengan pengharapan, yaitu kita berharap pemulihan, kesembuhan atau menerima sesuatu yang terbaik dari Tuhan. Bahkan kita harus yakin, kalau Tuhan akan mengabulkan doa kita. Percaya jika doa yang kita naikkan sesuai dengan kehendak Tuhan pasti akan dikabulkan. Jadi jangan pernah berhenti berharap pada Tuhan, pengharapan di dalam Yesus tidak pernah mengecewakan. Apapun pergumulan kita hari ini bawalah semua di dalam doa, dan jangan pernah berhenti untuk berdoa.

3. APAKAH UNSUR-UNSUR DOA YANG KITA LAKUKAN DALAM GERAKAN DOA LINTAS BANGSA?

(a).Doa Pujian dan Penyembahan (Yohanes, 4:24) memuji dan menyembah atas segala sesuatu yang Tuhan buat dan lakukan dalam diri, keluarga, marga, suku dan Bangsa Papua (Bangsa Malanesia) (b). Doa Penyesalan dan Pengakuan Dosa (1Yohanes, 1:8-9) mengakui segala dosa kita kehadapan Tuhan baik secara pribadi, keluarga, marga, suku dan Bangsa setelah itu kita melepaskan doa pengampunan kepada Bangsa Indonesia sehingga Bangsa Papua di berkati oleh Tuhan. (c). Doa Peperangan Rohani ( Efesus, 6:10-18) berperang melawan segala macam roh kedagingan, hubungan dengan Supra natural, Supra Alamiah, Nekromansi dari segala pihak untuk menggagalkan Bangsa Papua menuju MSG. (d). Doa Permintaan (Yohanes, 14:13-14) segala kebutuhan keperluan baik secara pribadi, keluarga, marga, suku, bangsa Papua termasuk:
- Pimpinan 5 Negara MSG (Vanuatu, Solomon, Viji, PNG, dan Kanaki)
- Pimpinan MSG
- Pimpinan ULMWP
- Segala Kegiatan dalam KTT MSG tanggal 17-23 juni 2015

Ibadah dan doa tersebut, di pimpin langsung oleh komisi Agama Parlemen Rakyat Daerah diprotokol oleh pedeta Benny Kayame S.Th, memimpin acara kegiatan ibadah dan doa pada hari kamis (28/06/2016) awalnya memulai dengan Yel-Yel Papua merdeka, dilanjutkan dengan Nyanyian Pujian dan penyembahan.

“ ALLAH Kuasa Melakukan Segala Perkara”, Urapan Allah Terjadi di Tempat ini Allah Hancurkan setiap belenggu dosa, nyanyian Pembukaan”

Sudah 54 tahun rakyat melenesia Papua Barat berjuang dan menderita diatas negerinya sendiri kemudian perjuangan pembebasan rakyat papua melalui lembaga-lembaga politik fraksi-fraksi pergerakan sedang berjuang oleh rakyat Melanesia dipapua Indonesia melakukan pembunuhan pemusnaan pencurian pemerkosaan selalu dan selalu akan ada selagi Indonesia masih berada di Teritori West Papua.

Maka rakyat Papua berdoa dengan Iman, jika berdoa dengan iman besar kuasanya hal ini disampaikan oleh Pendeta Daniel Bagau saat memimpin membawah renungan Firman Tuhan, Sebagai dasar Renungan Ibadah terdapat dalam alkitab (Mazmur 133:1-3) intinya sungguh alangkah baiknya dan indanya, apabila rakyat bangsa Papua bersama persaudaraan yang rukun!

Bagau juga mengharap rakyat Papua harus bersatu  membangun persatuan dan kesatuan rumpun Melanesia berdoa berdemo pada Tuhan agar Tuhan mendengar jeritan anak bangsa Papua dengan iman kita keluar dari Ikatan penindasan Indonesia.

Setelah selesai renungan singkat  dilanjut dengan doa gerakan lintas bangsa  dengan pokok doa yakni Penyesalan dan Pengakuan Dosa, Peperangan Rohani, Doa Permintahan, Doa buat Pimpinan 5 Negara Anggota MSG ( Vanuatu, Solomon, Viji, PNG, dan Kanki), Doa buat Pimpinan MSG, dan Doa untuk kegiatan Dalam KKT MSG tanggal 18-24 Juni 2015.

“Doa yang lahir dari iman mengubah dunia” dasar ayat  pada kegiatan doa gerakan lintas bangsa ini di pimpin oleh Pdt. Deserius Adii, S.Th. dalam doa selama  kurang lebih satu jam lima belas menit dalam bahasa Papua masing-masing ribuan rakyat papua yang hadir berdoa menggunakan bahasa daerah masing-masing.

Atas nama rakyat Melanesia Papua Barat yang ada di Timika melalui penanggung jawab politik Parlemen rakyat daerah (PRD) Wilayah Timika seratus person (100%) mendukung ULMWP membawah Aplikasi West Papua, disampaikan oleh  Wakil PRD Wilayah Timika Pak Asso.
Pak Asso Juga menghimbau Rakyat papua harus bersatu konsolidasi seluruh rakyat papua yang ada di timika dan jangan takut kita bersatu mendukung tetap pada komando yang ada sampai papua merdeka.
Tuntutan hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua barat disuarakan oleh orang rakyat Papua melalui KNPB dan Penanggung jawab Politik PRD, sudah sampai ditingkat Internasional. hal ini disampaikan oleh Perwakilan Parlemen Rakyat Daerah Wilayah Bomberai.

PNWP, WPNCL, NRPB sudah berusaha bersatu membentuk satu wadah pemersatuan rakyat Papua yaitu ULMWP membawah aspirasi rakyat Papua di Konfrensi  tinggkat tinggi  Malanesian Spearhead Group pada hari ini juga.

”Maka rakyat Papua patut bersyukur Pada Tuhan, dan tetap semangat berdoa dan berpuasa memintah Tuhan Allah bangsa Papua membuka jalan sampai Papua merdeka, “Pesannya.

Kamudian Ketua KNPB Wilayah Timika Steven Itlay, Penjelaskan Dasar Perjuangan Bangsa Papua Barat, kami berjuang bukan karena Lapar, bukan karena soal makan dan minum tapi karena Allah Pencita Alam Semesta menciptakan Masnusia Papua dari Tanah papua, Tuhan sudah bagi tanah masing-masing benuah dan pulau.

Jadi, Kami orang Papua diciptakan dari tanah Papua dan ditempatkan diatas tanah Papua, kami pemilik tanah ini, kami punya negeri ini, kami punya bangsa ini, kami berjuang karana tanah ini milik kami orang asli Papua, bukan milik Indonesia.

Steven Juga menjelaskan rakyat Papua masih berjuang Hak menentukan Nasib sendiri karena manipulasi sejarah  bangsa Papua Barat oleh penjajah diatas tanah ini yaitu perjanjian New York (New York Agreement.

Pada 1 mei 1963, Belanda menyerahkan administrasi  wilayah New Guinea Barat ke suatu badan Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) bernama: United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA), yang kemudian diserahkan ke Indonesia. Tanpa dilibatkan orang asli papua pemilik hak ulayat dan ha katas tanah Papua.

Yang mengorbangkan rakyat Papua barat diatas tanah ini demi kepentingan ekonomi ( PT Freeport) oleh Amerika, dan Kedudukan Indonesia menguasai kekuasaan  Wilayah Papua barat sehigga kami korbankan diatas tanah ini.

Dikorbankan oleh Negara-negara besar sepeti Amerika, Belanda, Indonesia dan PBB, dan kami dikorbankan karena rekayasa Pepera 1969 yang penuh manipulasi dan cacat hukum Internasional, kami caplok, kami di tipu, kami dirampas, dipasak masuk Ke Indonesia.

Itulah Akar masalah diatas tanah ini. Oleh sebab itu kami tetap semangat dan bersatu rajin berdoa dan berpuasa berjuang secara damai bukan dengan  melawan dangin kekerasaan.

KNPB-PRD-Wilayah Timika






«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama