Home
»
BERITA
»
FOTO
»
KNPB TIMIKA
»
KNPB-PRD-KAIMANA
»
TERKINI
»
TERKININ
» Video: PENEMBAKAN DUA PELAJAR SMK OLEH TNI-POLRI PADA 28 SEPTEMBER 2015 DI TIMIKA PAPUA DAN POLISI MEMBLOKADE AKSI DAMAI KNPB TIMIKA
Video: PENEMBAKAN DUA PELAJAR SMK OLEH TNI-POLRI PADA 28 SEPTEMBER 2015 DI TIMIKA PAPUA DAN POLISI MEMBLOKADE AKSI DAMAI KNPB TIMIKA
Posted by: mediasi rakyat Posted date: 02.08 / comment : 0
Video Dua Orang Pelajar di Tembak Polisi pad 28 september 2015
https://www.youtube.com/watch?v=HLxL_JM8WTU
https://www.youtube.com/watch?v=rQjR2ndQJKc
https://www.youtube.com/watch?v=4Yx8jwFlFgo
https://www.youtube.com/watch?v=oDWSrm2OjGc
https://www.youtube.com/watch?v=Iw8zIYO8rxk
https://www.youtube.com/watch?v=LdaxWRksDLA
https://www.youtube.com/watch?v=9z-EVB_Dqk8
https://www.youtube.com/watch?v=HLxL_JM8WTU
LAPORAN
PENEMBAKAN DUA PELAJAR SMK OLEH TNI-POLRI
PADA 28 SEPTEMBER 2015 DI
TIMIKA PAPUA
DAN POLISI MEMBLOKADE AKSI
DAMAI KNPB TIMIKA
“Timika
Kembali Berdarah, Aparat Negara Republik Indonesia Melakukan Penembakan
terhadap Rakyat pribumi West Papua, menggunakan Alat Negara (Senjata)”
A. Kronologis Penembakan 2 Siswa Pelajar SMK di Timika
Pada
hari ini senin tanggal 28 September 2015 Jam 19.00 wpb (Malam) telah terjadi
penembakan terhadap 2 warga sipil yang statusnya sebagai Anak sekolah (Siswa) SMK Kelas Tiga. terjadi penembakan di pasar gorong-gorong
kompleks biak Timika papua. Berikut Nama korban yang tertembak adalah
1.
KALEB BAGAU Umur 18
Tahun tertembak Mati, status Masih Pelajar SMK Kuala Kencana Jurusan Otomotif
2.
Efrando I.S
Sabarofek Umur (17 Thn) di tembak di bagian Dada dan kaki, satatus masih
Pelajar siswa SMK Petra Jl.Budi Utomo
Timika Papua sementara lagi kritis di RSUD sp 1 Timika Papua, mereka dua masih
anak sekolah SMA.
Kronologis,
Awalnya Kejadian pada jam 19.00 Wpb Malam KALEB BAGAU ,dan EFRANDO
I.S SABAROFEK bersama kawan-kawannya
sedang duduk - duduk di bawah tiang tower dan tiba2 polisi menggunakan mobil
patroli masuk di Gorong-gorong kompleks
biak dan mengkepung di rumah warga dan menanya kepada warga setempat bahwa, dimanakah
anak-anak yang bikin kacau di sini , warga menjawab tidak tau dan situasi di
kompleks biak itu masih aman-aman.
Akhirnya
Mobil Patroli yang tadi pergi parkir di salah satu rumah warga tersebut, bertannya tentang situasi di sekitar kompleks
biak lalu ada warga yang lapor ke polisi bahwa anak-anak itu selalu bikin kacau
di sini dan orang tuanya selalu bergabung dalam gerakan OPM.
Setelah
warga setempat melapor kepada polisi dan tidak lama 10 menit kemudian anggota
kepolisian menggunakan 3 mobil dalamas dan 5 mobil Avansa dan sekitar 15 motor
masuk dan mengepung di kompleks biak.
Dan Komplek Biak ini semua di kuasai oleh polisi
kemudian karena polisi sedang melakukan pengerebekan di Gorong-gorong di Kompleks
biak akhirnya korban atas Nama Kaleb Bagau, akibat takut dia lari ke arah dalam
kota di sekitar PLN, ternyata sampai
lari di mata jalan bertemu dengan para anggota kepolisian.
Dan
Polisi ini langsung tangkap dan menggunakan senjata laras pendek yaitu Pistol peredam
tanpa tanya sebab akibat polisi ini langsung keluarkan senjata dan tembak
terhadap Kaleb Bagau dan Efrando I.S.
Sabaropek.
Sementara
Kaleb Bagau, tertembak di bagian dada
dan kaki setelah berhasil membunuh oleh kepolisian dan membawahnya ke RSUD SP1
Timika Papua.
Sampai
saat ini korban Kaleb Bagau, ada di Kantor KNPB dan PRD wilayah Timika.
B. AKIBAT PENEMBAKAN
Dalam Keterangan Saksi mata dan teman
yang masih di rawat di rumah sakit, serta keluarga. Mereka memberikan keterangan yang positik Kepada
KNPB terkait dengan akibat penembakan.
Bahwa Kaleb Zerah Bagau dan Efrando I.S. Sabarofek sama sekali tidak
tau-menyaut (sebab akibat) dengan persoalan yang di maksud oleh polisi dan
mereka ini di tangkap dan di tembak secara brutal oleh aparat kepolisian
Repubublik Indonesia POLRES MIMIKA Papua tanpa alasan yang jelas.
C. AKTIVITAS RAKYAT
PAPUA & TUNTUTANYA,
Pada Hari selasa tanggal 29 September
2015 seluruh rakyat west papua di Timika melakukan aksi damai, untuk meminta
pertanggung jawaban kepada pemerintah republic Indonesia dalam hal ini pihak Apara
Republik Indonesia (POLISI) sebagai pelaku kejahatan kemanusian untuk
mempertang jawabkan.
A. Kronologis Polisi Memblokade Aksi Damai Knpb
Pada pukul 09:00 Wpb, persiapan atribut
aksi damai dan mempersiapkan Peti
Jenasah Almarhum Kaleb Bagau, setelah persiapan selesai, masa memulai aksi
keluar dari Kantor KNPB dan PRD Bendungan Kebun sirih, melewati Jalan social, tembus jalan raya
Airport Ujung lapangan terbang.
Masa aksi sampai pertingaan ujung
lapangan, Polisi mulai palang jalan, namun kekuatan polisi kurang, masa aksi
Jalan sampai depan Lanut, kekuatan Tni-Polri memalang jalan dengan Panser,
Delmas, Truk anti Peluruh milik
Kepolisian Setembat.
Pada Pukul 10:20 Wpb, laju dari aksi
damai kemanusian, tersebut di hentikan dengan kekuatan Militer Indonesia
(TNI-Polri) Kordinator aksi damai memintah semua masa aksi duduk di jalan.
Pada pukul 10:30 Wpb, negosiasi antara
pihak Knpb-PRD dengan Pihak Aparat Kepolisian.
Knpb memintah Indonesia dalam Hal
pihak kepolisian segerah menungkap pelaku dan bertanggung jawab atas
perbuatannya.
Knpb dan Prd juga, menyatakan sikap
bahwa hari ini pertama dan terakhir kamu (TNI-Polri/BIN/Bais) melaksanakan
pembunuhan, jika kalian mau tembak berarti masuk ke hutan dan baku tembak
dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
Knpb dan Prd lagi menyatakan kepada Presiden Indonesia
Joko Widodo segerah Tarik militer Organik dan Non Organik dari Seluruh Papua,
mereka actor pembunuh rakyat Papua.
Tambah Knpb dan Prd, kepada pihak
TNI-Polri/BIN/Bais semua harus sadar dan berpikir positif jangan mencabut nyawa
manusia tanpa dikasihi rekomendasi oleh Tuhan. Karena apapun yang kalian buat
adalah kejahatan atas nama Negara.
Pada Pukul 10:40, perwakilan dari
keluarga duka, keluarga korban, dan perwakilan dari Knpb, serta perwakilan
gereja menyampaikan isi hati atas peristiwa yang terjadi pada 28 September
2015.
Keluarga korban, Bapak pendeta Daniel
Bagau, sebagai Bapa dari Almarhum Kaleb Bagau, juga kaget ketiga setelah
meilihat jenasa, Daniel juga kaget
karena, Polisi tidak melihat Sebab dan Akibat, asal tembak dan menembak
akhirnya korban berjatuhan,
Bagau juga, menilai bahwa Indonesia
adalah pembunuh sejak 54 tahun di west Papua. Untuk kasus ini bukan masalah
keluarga, dan masalah suku, tapi ini masalah Pelanggaran Ham Papua, jadi
masalah tidak bisa diselesaikan secara keluarga. Keluarga Korban serahkan
masalah ini kepada Pengurus Knpb dan PRD untuk proses selanjutnya.
Pada Pukul 10:40 Wpb, Pernyataan sikap
secara lisan disampaikan oleh Ketua umum KNPB, Steven Itlay, bawah Negara
Indonesia kamu bisa ambil apa saja yang ada di tanah Papua, kami tidur enak dan damai di atas tanah ini,
tapi Indonesia dalam Hal (Tni-Polri)
jangan cabut nyawa Orang Asli Papua.
Steven juga, Kami melakukan aksi damai Kemanusiaan dalam duka,
kami hanya menyampaikan isi hati kami, tapi Negara yang mengakui hukum dan
Negara demokrasi kalian menghadang
dengan peralatan Negara senjata.
Pada hal kami ini tidak membawah
senjata, sikap Indonesia saat ini di
dinilai oleh dunia. Sehingga Indonesia harus mengetahui itu.
Kemudian Pihak gereja juga,
menyampaikan, Polisi dan Tentara Harus memperketat larangan Pejualan minuman
keras yang dijual oleh
Tni-Polri/Bais/Bin/BMP di sekitar kota ini.
Tni-Polri/Bais/Bin/BMP, selama ini
hanya melarang minuman Lokal, sedangkan tempat penjualan Miras berkaleng pemilik
orang pendatang dan pemilik Tni-Polri/Bais/Bin/BMP dilindungi oleh
Tni-Polri/Bais/Bin/BMP itu sendiri.
Pihak Gereja juga berharap, Tni-Polri/Bais/Bin/BMP
evaluasi kinerja Tni-Polri dan Bais/BIN dan lainnya. Supaya kota ini terwujud
aman.
Pada Pukul 10:50Wpb, masa aksi minta
kepada pihak kepolisian untuk melanjutkan membawah peti jenasa Almarhum Kaleb
Bagau, tapi pihak kepolisian tidak menerima tawaran tersebut.
Pada Pukul 11:00 Wpb, masa aksi kembali
membawah peti jenasah ke Kantor KNPB dan PRD
Timika. Sampai saat ini keluarga besar KNPB dan PRD melakukan Duka bersama,
memasang tenda dihalaman Kantor. (Admin)
Berikut Daftar Identitas korban
penembakan:
IDENTITAS KORBAN
PENEMBAKAN (Mati)
|
||
NO
|
IDENTITAS
|
FOTO
|
|
Nama: Kalep Zera Bagau
Umur: 18 Tahun
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Agama: Kristen Prostetstan
Status: Siswa (Smk) Petra
Timika Papua
Suku/Bangsa: Moni/Papua
|
![]() |
IDENTITAS KORBAN LUKA-LUKA
|
||
|
Nama: Efrando
I.S.Sabarofek
Umur: 17 Tahun
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Agama: Kristen Protestan
Status: Siswa Smk Petra
Timika Papua
Suku/Bangsa: Biak/Papua
|
![]() |
|
HORMAT KAMI
KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT
WILAYAH MIMIKA
About mediasi rakyat

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Related
Popular Posts
-
Knpb Timika News --- 57 0rang Anggota Knpb Wilayah Timika Yang dapat tahan di Mako Brimob Detasemen B Mil Km 32 pada Rabu 13 ...
-
KNPB Timika News- Hari ini tanggal 31 Mey 2016 adalah hari aksi damai Nasional di seluruh pelosok tanah papua dari sorong sampai...
-
Knpb News __Diketahui, Pada 31 Desember 2018 Kepolisian Resor Mimika sudah mengambil alih kantor atau markas KNPB wilayah Timika yang ...
-
Knpb News __ Kami tadi sudah pergi cek di kantor JEN terkait surat Somasi dari Perkumpulan Pengacara HAM (PAHAM) Papua, diki...
-
TIMIKA, KNPBNews____ Pada hari ini Jumat, 01 Juli 2016 Jam 11.00 Wpb, Komite Nasional Papua Barat [KNPB] Wilayah Timika sebagai M...
-
Mei 2015, rakyat Papua memahami akan kehadiran Indonesia di Wilayah Adat bangsa Papua. Tepat pada 1 Mei 2015 adalah hari aneksasi. ...
Comments
Labels
- ADVOKAT
- AKSI
- AKSI-DEMO
- AKTIVIS
- AMP
- ARTIKEL
- berika
- BERITA
- DIPLOMASI
- DOA
- DUKA
- FOTO
- FTO
- GEREJA
- Hukum dan Ham.
- IBADAH
- Informasi Papua Merdeka.TNI
- Informasi Terkait Papua Merdeka.
- INTERNASIONAL
- JUBI
- KNPB
- KNPB ASMAT
- KNPB BIAK
- KNPB KAIMANA
- knpb nabire
- KNPB PUSAT
- KNPB SORONG
- KNPB TIMIKA
- KNPB-PRD
- knpb-prd Wamena
- KNPB-PRD-BIAK
- KNPB-PRD-FAK-FAK
- KNPB-PRD-KAIMANA
- KNPB-PRD-TIMIKA
- KNPB-PRD-YAHOKIMO
- KNPB-PUSAT
- KOKONAO
- LAPORAN
- MAHASISWA
- MAMA PAPUA
- MANADO
- MSG
- NEWS
- Oleh Dr. Socratez Yoman.
- OPINI
- PAPUA
- PELANGGARAN HAM
- PERNYATAAN
- PERNYATAAN SIKAP
- PNWP
- PNWP-PRD
- Politisi
- POLRI
- SERUAN
- SOLOMON
- surat
- Tahanan Politik
- TERKINI
- TERKININ
- TIMIKA
- TNI
- TPN-OPM
- ULMWP
- VIDEO