TPN-PB Wilayah Paniai Bantah Tembak Anggota Polisi
Posted by: mediasi rakyat Posted date: 04.59 / comment : 0
PANIAI, SUARAPAPUA.com --- Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Bara (TPN-PB) Wilayah Mee-Pago, Damianus Yogi, membantah pernyataan Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Yotje Mende, yang menyatakan TPN-PB sebagai pelaku penembakan salah satu anggota Polisi, pada 1 Januari 2015 lalu.
“Kalau Kapolda bilang kami yang tembak, maka itu keliru, dan tidak benar, kami sama sekali tidak melakukan penembakan terhadap anggota Polisi Indonesia bernama Arif,” ujar Yogi, saat menghubungisuarapapua.com, Minggu (4/1/2015).
Menurut Yogi, peristiwa penembakan terjadi sangat jauh dari Markas TPN-PB, dan terjadi di wilayah perkotaan, sehingga tidak benar hal itu dilakukan oleh anggotanya. (Baca: Jokowi Sesalkan Peristiwa Kekerasan di Kabupaten Paniai).
“Kalau kami yang tembak, tentu tidak akan biarkan yang bersangkutan hidup, apalagi membiarkan senjatanya dibawa, tapi kan anggota Polisi itu selamat toh, senjata juga tidak dirampas, jadi ini bukan dilakukan anggota kami,” katanya.
Lanjut Yogi, informasi yang ia dapatkan, anggota Polisi bernama Arif selama ini melakukan penjualan minuman keras, dan ketika beberapa warga membeli minuman keras tersebut, mereka justru sering dipukul dan ditangkap oleh Arif sendiri.
“Jadi yang kami lihat, Arif dipukul oleh masyarakat saja karena kelakuan yang bersangkutan sudah meresahkan warga, jadi tidak benar kalau kami yang tembak,” katanya lagi. (Baca: Jokowi Berkeinginan Dialog Dengan Masyarakat Papua).
Damianus justru meminta aparat Kepolisian tidak terus mengkambinghitamkan TPN-PB, sebab hal itu merupakan bagian dari menutupi kejahatan brutal yang dilakukan aparat TNI/Polri pada 8 Desember 2014.
“Kami minta penembakan dan pembantaian empat warga Paniai beberapa waktu lalu harus diusut tuntas, jangan Polisi dan Tentara berusaha tutupi kebejatan mereka,” ujarnya. (Baca:Jokowi Pidato Soal Paniai, Ini Pendapat Franz Magnis-Suseno).
Sementara itu, Yones Douw, salah satu aktivis HAM di Nabire, Papua, kepada suarapapua.com, mengatakan, peristiwa penembakan terhadap anggota Polisi bernama Arif terjadi di luar wilayah Paniai.
“Peristiwanya di Kabupaten Deiyai, bukan Paniai, jadi jangan ada kesan TPN-PB/OPM di Paniai membalas aparat kepolisian, tidak boleh ada terjemahkan demikian,” katanya.
Yones juga mengatakan, anggota Polisi yang kena tembakan hingga saat ini masih hidup, dan keadaan sudah pulih kembali, karena itu tidak perlu dibesar-besarkan oleh aparat kepolisian. (Baca: Bertemu Presiden, Bupati Paniai Minta Penembakan 4 Warganya Diusut Tuntas).
“Kami sudah bertemu dengan korban, yang bersangkutan sudah sehat, karena itu kita tidak perlu terus membesarkan peristiwa ini, yang kami minta pembantaian beberapa warga Paniai 8 Desember lalu segera dituntaskan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjend (Pol) Yotje Mende mengatakan, pelaku penembakan anggota Polisi adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) ata Organisasi Papua Merdeka (OPM). (Baca: Kapolda Tuduh TPN-PB Sebagai Pelaku Penembakan Anggota di Paniai).
“Kedua pelaku menggunakan satu unit sepeda motor dalam melakukan aksinya. Mereka adalah anggota Tentara Nasional Papua Barat (TPNPB) dibawah pimpinan John Yogi,” katanya.
OKTOVIANUS POGAU
Sumber:suarapapua.com
About mediasi rakyat

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Related
Popular Posts
-
Knpb Timika News --- 57 0rang Anggota Knpb Wilayah Timika Yang dapat tahan di Mako Brimob Detasemen B Mil Km 32 pada Rabu 13 ...
-
KNPB Timika News- Hari ini tanggal 31 Mey 2016 adalah hari aksi damai Nasional di seluruh pelosok tanah papua dari sorong sampai...
-
Knpb News __Diketahui, Pada 31 Desember 2018 Kepolisian Resor Mimika sudah mengambil alih kantor atau markas KNPB wilayah Timika yang ...
-
Knpb News __ Kami tadi sudah pergi cek di kantor JEN terkait surat Somasi dari Perkumpulan Pengacara HAM (PAHAM) Papua, diki...
-
TIMIKA, KNPBNews____ Pada hari ini Jumat, 01 Juli 2016 Jam 11.00 Wpb, Komite Nasional Papua Barat [KNPB] Wilayah Timika sebagai M...
-
Mei 2015, rakyat Papua memahami akan kehadiran Indonesia di Wilayah Adat bangsa Papua. Tepat pada 1 Mei 2015 adalah hari aneksasi. ...
Comments
Labels
- ADVOKAT
- AKSI
- AKSI-DEMO
- AKTIVIS
- AMP
- ARTIKEL
- berika
- BERITA
- DIPLOMASI
- DOA
- DUKA
- FOTO
- FTO
- GEREJA
- Hukum dan Ham.
- IBADAH
- Informasi Papua Merdeka.TNI
- Informasi Terkait Papua Merdeka.
- INTERNASIONAL
- JUBI
- KNPB
- KNPB ASMAT
- KNPB BIAK
- KNPB KAIMANA
- knpb nabire
- KNPB PUSAT
- KNPB SORONG
- KNPB TIMIKA
- KNPB-PRD
- knpb-prd Wamena
- KNPB-PRD-BIAK
- KNPB-PRD-FAK-FAK
- KNPB-PRD-KAIMANA
- KNPB-PRD-TIMIKA
- KNPB-PRD-YAHOKIMO
- KNPB-PUSAT
- KOKONAO
- LAPORAN
- MAHASISWA
- MAMA PAPUA
- MANADO
- MSG
- NEWS
- Oleh Dr. Socratez Yoman.
- OPINI
- PAPUA
- PELANGGARAN HAM
- PERNYATAAN
- PERNYATAAN SIKAP
- PNWP
- PNWP-PRD
- Politisi
- POLRI
- SERUAN
- SOLOMON
- surat
- Tahanan Politik
- TERKINI
- TERKININ
- TIMIKA
- TNI
- TPN-OPM
- ULMWP
- VIDEO