Headlines

KNPB-PRD-FAK-FAK

PELANGGARAN HAM

AKSI-DEMO

» » » Berjuang Papua Melalui Jalur Perang dan Diplomasi ULMWP Keduanya Penting.



Posting Oleh : Gembala Dr. Socratez Yoman.
________________
WEST PAPUA:

KITA HARUS LAWAN PERJUANGAN WEST PAPUA MERDEKA DENGAN JALAN PERANG/KEKERASAN & KITA DUKUNG PENUH PERJUANGAN ULMWP DENGAN JALAN DAMAI

1. Pendahuluan
Mengapa penulis memilih artikel yang bertopik: Kita Harus Lawan Perjuangan West Papua Merdeka Dengan Jalan Perang/Kekerasan & Kita Dukung Penuh Perjuangan ULMWP Dengan Jalan Damai?
Artikel ini ditulis untuk menyampaikan kepada seluruh rakyat dan bangsa West Papua, bahwa perjuangan untuk Penentuan Nasib Sendiri tetap dan harus dengan jalan DAMAI.

Namun, ada selebaran yang beredar bahwa perjuangan West Papua Merdeka dengan jalan perang dan kekerasan.

Ada pernyataan dari Saudara Jefry Pagawak (Jeffry Bomanak mengaku dirinya Pimpinan TPNPB dan Sebby Sambom yang selama ini mengaku diri Jurubicara OPM/TPNPB. Kelompok ini telah mengundang wartawan internasional, nasional dan lokal untuk membuat pernyataan perang revolusi untuk West Papua Merdeka pada 17 Januari 2019 di Markas Besar OPM Victoria.

Isi pernyataan mereka sebagai berikut:
" Undangan kepada semua jurnalis internasional, nasional dan lokal di Papua. OPM/TPNPB Umumkan Pernyataan Politik Hari Kamis, 17 Januari 2019 dari Markas Besar Victoria. Isi Pernyataan Politik adalah OPM mendukung Perang Revolusi yang telah dan sedang dilakukan oleh TPNPB demi mewujudkan Kemerdekaan Papua."

Undangan ini disebarkan lewat akun FaceBook Lewis Pray.

2. Siapa Jefry Pagawak, Sebby Sambom?
Ada juga beberapa nama, tapi penulis hanya menyebut dua nama ini. Rakyat dan bangsa West Papua perlu mengetahui bahwa kedua orang ini punya andil besar dalam proses pembentukan wadah ULMWP.

Mereka lebih memilih perjuangan West Papua Merdeka dengan jalan DAMAI. Mereka lawan & tolak perjuangan West Papua Merdeka dengan perang & kekerasan. Karena mereka tahu dan menyadari bahwa perang, kekerasan, kejahatan itu identik & milik penguasa Republik Indonesia, TNI-Polri. Memang benar, Indonesia berkultur militer, kejahatan & kekejaman.

3. Siapa Lewis Pray?
Penulis sendiri belum tahu siapa itu Lewis Pray? Apakah Lewis Pray anak dari pejuang OPM Jacob Pray? Penulis mendapat informasi, Lewis Pray tampil dan menjadi musuh rakyat dan bangsa West Papua dengan melawan atau merongrong ULMWP.

Apakah Lewis Pray menjadi mata-matanya dan mendapat bayaran dari kolonial Indonesia?
Apakah surat Undangan yang disebarkan lewat FB Lewis Pray itu benar-benar dari Pak Jefry Pagawak dan Sebby Sambom?
Apakah surat Undangan itu dibuat oleh Lewis Pray untuk menyudutkan Jefry Pagawak dan Sebby Sambom?

Kalau benar, surat undangan untuk mendukung perang dan kekerasan itu dibuat oleh Jeffry Pagawak dan Sebby Sambom, itu tindakan konyol, bodoh dan mereka menjadi musuh bersama bangsa West Papua dan komunitas internasional yang mendukung West Papua Merdeka dengan jalan DAMAI yang sudah dan sedang mendapat simpati dan dukungan luas.

4. Apakah itu surat rekayasa TNI-Polri?
Berangkat dari proses rekayasa, kejahatan, kebohongan, kekejaman, penipuan terbesar yang terjadi dalam proses pelaksanaan Pepera 1969, memberikan bukti sejarah yang kuat, maka rekayasa seperti ini bisa saja dilakukan oleh sumber kekerasan itu sendiri.

Karena perjuangan rakyat dan bangsa West Papua untuk Merdeka dengan jalan cerdas, elegant, bermartabat, simpatik, manusiawi, non-kekerasan/damai, maka Pemerintah, TNI-Polri tidak ada alasan untuk menggunakan kekerasan.

Cara-cara provokasi penguasa kolonial dengan menggunakan kekuatan TNI-Polri terus digencarkan di West Papua: di Nduga, di Puncak dan menduduki kantor KNPB di Timika.

5. Perang dan Kekerasan Musuh Kita Bersama
Yang jelas dan pasti, bangsa West Papua telah memilih dan berdiri kokoh bahwa Perjuangan West Papua Merdeka dengan jalan DAMAI yang sudah terwadahi dalam United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

Rakyat West Papua, rakyat Indonesia dan komunitas global sudah dan sedang dan terus mendukung West Papua Merdeka dengan jalan DAMAI.

IWP, 12/01/19

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama